ENGLAND BELONGS TO ME

Siapa yg tidak tahu potongan judul diatas berasal silahkan angkat tangan......hehehe

Potongan tulisan tersebut berasal dari salah satu lirik lagunya Cock Sparer yg berjudul sama,England Belongs To Me.

Mari kita simak lirik lagunya.

"Years of being told you ain't as good as us"
Join the line, sign your name
And they all said that our country's going bust
But no-one's fooling us again

[Chorus]
England belong's to me
A nation's pride the dirty water on the rivers
No one can take away our memory
Oh Oh, England belongs to me

We'll show the world that the boys are back to stay
And you all know what we can do
Heads held high, fighting all the way
For the red, white, and blue

[Chorus]

[Chorus Repeat...]

Cock Sparer merupakan salah satu band Oi/Street punk yg beranggotakan para skinhead.Berasal dari London,Inggris.Tapi hari ini,kita tidak akan membahas atau meresensi lagu tersebut atau,membahas sejarah band tersebut terbentuk.

Saya akan menceritakan atau curhat sedikit tentang diri saya selama beberapa tahun kebelakang sampai hari ini....

Lho,apa hubungannya dengan lirik diatas ????

Lha,kumaha aink we rek nulis naon,blog aink ieu... hehehe

Bermula dari bulan Desember 2009 kemarin,saat saya tidak punya uang sepeserpun dan menumpang hidup selama beberapa minggu ditempat saudara saya didaereh Monument,Ditiukur.Waktu itu,kerja saya hanya diam dikamarnya,bergadang semalaman sambil browsing internet,minum bergelas-gelas kopi hitam,ditemani berbungkus-bungkus rokok ( tentu saja bukan saya yg beli. hehehehe ),dan mendengarkan musik2 keras dari komputernya,mulai dari Hardcore, Punk, sampai Metal.Secara tidak sengaja,saya menemukan lagu tersebut disalah satu folder diantara beratus-ratus folder dikomputernya.Tentu saja,lagu tersebut langsung saya putar.

Saat lagu tersebut mengalun dengan keras,fikiran saya terbang kemasa saya SMP ditahun 2001,Saat saya masih tinggal didaerah Pondok Gede,Bekasi.

Waktu itu, saya masih kelas 1 dan bersekolah disalah satu sekolah swasta didaerah Halim Perdana Kusuma,Jakarta Timur.Dimana pada dekade tersebut,sering terjadi tawuran pelajar,dimana saya dan teman teman,sering menjadi korbannya.

Pada waktu itu,saya seorang penakut yang sangat menyukai Rage Againt The Machine,dan belum mengerti tentang genre musik.Saya tidak tahu apa itu Hardcore,apa itu metal,apa itu punk..... saya hanya mengetahui stylenya saja.

Tapi,saya sering mendengar tentang punk dan skinhead,walaupun kebanyakan hanya hal yg negatifnya saja.

Kakak perempuan saya kira-kira pernah bilang begini " Awas lo,jangan jadi anak punk atau skinhead.Mereka tuh cuma orang-orang gak jelas,yang kerjanya cuma tawuran." begitu sungutnya.Memang bisa dimengerti mengapa dulu kakak saya berkata demikian.Beberapa jagoan jalanan pada waktu itu memang sering menggunakan atribut punk,kemanapun mereka pergi,bahkan saat beraksi,entah saat membajak metromini,memalak orang,ataupun berkelahi dijalan.Sehingga,stigma negatifpun melekat dalam dua kultus tesebut.Tapi siapa sangka,perkataan berkonotasi larangan tesebutlah yg mendorong saya berkenalan dengan komunitas bawah tanah.

Sampai pada suatu hari saya membeli sebuah album yg didalamnya terdapat lagu dari Cock Sparer, England Belongs To Me.

Album tersebut merupakan sebuah album kompilasi berformat kaset yg didalamnya juga terdapat lagu lagu dari band band skinhead lain seperti,The Last Resort,The Business,Sham 69,The 4 skins,Infa Riot,dll.Saya mendapatkannya disebuah toko yg sekarang ngetrend disebut distro.Jangan pernah membayangkan toko tersebut seperti distro-distro yg berjejer di Jl Trunojoyo Bandung,dengan bangunan bangunan yg bisa dibilang mewah,dan nyaman.Toko tersebut hanyalah sebuah tempat kecil dengan satu lemari etalase kecil berisi puluhan kaset band-band Hardcore/Punk luar negeri dan beberapa aksesoris,Lemari kecil dengan gantungan yg memajang beberapa t shirt dan celana panjang,dan Poster besar Sid Vicious yg dibingkai tertempel didinding toko sebagai hiasan, disalah satu sudut pasar Pondok Gede yg ( pada waktu itu ) panas dan bau.

Entah mengapa,lagu England Belongs To Me lah yg membuat saya jatuh cinta.Dan dari sanalah petualangan saya dimulai.

Mulai bergaul dengan anak-anak dari komunitas punk/hardcore diberbagai kota,datang ke gigs,mencari kaset kaset/pernak pernik band favorit saya,berkenalan dengan idiologi Anarki dll.Sayapun sempat menonton The Last Show ever nya Puppen di Nirvana cafe.Tau apa itu Hardcore,apa itu Metal,Siapa Ian Mckayes,Profane Existance....

Saya juga berkali kali bergabung atau membentuk band,dengan aliran yg berbeda beda yg tentu saja beraliran tidak jauh dari Punk,Hardcore sampai Trash Metal.

Pergi ke gigs,lalu bersenang senang... Bertemu dengan orang-orang yg mau menerima saya apa adanya.

sayapun belajar banyak dari mereka.....

Menikmati setiap menit dan detiknya bersama mereka...

Walaupun dibenci karena dianggap urakan oleh kebanyakan orang.Dan seperti biasa,saya tidak perduli.Toh,siapa mereka berani menjudge saya ?? Siapa mereka berani mengatur hidup saya ???

Dan tentu saja,sayapun berubah dari saya yg sewaktu kecilnya ditindas oleh teman sekolahnya karena dianggap dianggap lemah,menjadi seorang pemberontak.

Ya,saya memberontak,saya melawan,walaupun tanpa senjata seperti Che ghuevara.

Saya membenci sistem busuk yg sama sekali tidak berfihak kepada golongan miskin....
Saya benci orang orang yg merasa dirinya lebih hebat dari orang lain...
Saya benci untuk harus tunduk ataupun takut seperti dulu,saat saya masih kecil....
Saya benci bila harus hidup hanya untuk mendapatkan uang,lalu menghabiskannya dimeja bar,atau club..
Dan saya benci omong kosong tentang persahabatan ataupun persaudaraan yg ternyata hanya untuk materi,uang uang dan uang.....!!!!

Ini semua adalah counter Culter dan saya bangga berada didalamnya...

Dan lagu tersebut masih saya simpan sebagai tanda penghormatan...
kira kira sudah 9tahun sejak saya pertama kali mendengarkan lagu tersebut...
Walaupun akhirnya saya lebih sering melungkan waktu bersama musik hardcore yg begitu saya cintai dan menemukan diri saya disana...

Dan England Belong To Me merubah hidup saya....